Senin, 28 Februari 2011

60 % Warga Australia Takut terhadap Imigran Muslim

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE - Hampir 60 persen pemilih Australia mengaku khawatir tentang imigrasi Muslim. Demikian opini yang terekam dalam survey yang dilaporkan Senin (28/2). Tetapi, 65 persen percaya bahwa para imigran seharusnya tidak mendapatkan diskriminasi terkait agamanya.

Jajak pendapat The Essential Research itu dilakukan sekitar minggu lalu, yang oleh banyak responden imigran Muslim dianggap sebagai isu politik yang penting. Menurut Daily Mail, jajak pendapat tersebut juga menemukan bahwa banyak dari responden memberikan perhatian, yang mendasarkan alasan mereka terhadap informasi yang tidak akurat.

Mayoritas jajak pendapat tersebut, 61 persen, percaya bahwa beberapa politisi mengangkat isu terkait agama dan ras hanya untuk mendongkrak perolehan suaranya. Hanya 27 persen mengatakan para politisi tersebut benar-benar memberikan perhatian terhadap masa depan Australia.

Selain itu juga ditemukan bahwa banyak dari warga Australia melebih-lebihkan mengenai populasi Muslim di Australia, dimana sebagian dari mereka memberikan perhatian. Sejumlah besar pemilih, 57 persen mengatakan multikulturalisme adalah hal yang positif bagi Australia, sementara 29 persen melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang benar-benar negatif.

Memang Islam adalah Ideologi yang menggunakan Perang, Teror, wajar banyak yang takut dengan Islam. Bencilah ISLAM dan kasihilah Muslim.

1 komentar:

  1. kasihan ya islam, membunuh dibilang ibadah, poligami dibilang halal, takiyah dibilang dusta suci, anarkhis dibilang membela akidah dan allahs wt, kasihan islam ngak tercerahkan selalu hujat aja yg ada di alquran yahudi jadi tikus, kera dan babi...tapi sejarah tidak pernah ada, dibilang allah swt adalah tuhan tapi harus dibela sampai mati makanya bom sana sini....ksihan islam karya muhammad mandi darah

    BalasHapus